Catarina Macario akan merasakan pengalaman istimewa bermain di Stadion Wembley untuk pertama kalinya saat Chelsea menghadapi Manchester United dalam final Piala FA Wanita. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola wanita menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALLUV.
Meski telah meraih prestasi gemilang seperti gelar Liga Champions bersama Lyon dan medali Olimpiade, pemain berusia 25 tahun ini belum pernah merasakan atmosfer pertandingan di stadion ikonik London tersebut. “Bermain di Wembley adalah impian setiap pemain. Final Piala FA membuatnya semakin istimewa,” ujar Macario. Ia mengaku telah lama menyaksikan pertandingan-pertandingan besar di Wembley dan tak sabar untuk menciptakan momen bersejarah bersama Chelsea.
Final ini menjadi kesempatan emas bagi Macario untuk menutup musim debutnya di Inggris dengan treble domestik, setelah sebelumnya memenangkan Liga Super Wanita (WSL) dan Piala Liga.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Pemulihan yang Panjang
Kedatangan Macario ke Chelsea musim lalu sempat tertunda delapan bulan akibat cedera ACL serius. Pemain asal Amerika Serikat itu baru bisa melakukan debut pada Maret 2024 dan sempat mengalami kemunduran kecil yang membuatnya absen dari skuad AS untuk Olimpiade Paris.
“Pemulihan tidak berjalan mulus. Ada banyak tantangan kecil yang muncul setelah sekian lama absen,” akunya. Namun, Macario berhasil bangkit dan menunjukkan performa konsisten sejak Januari, berkontribusi penting dalam raihan dua gelar Chelsea musim ini.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada klub yang terus mendukungnya selama masa pemulihan. “Chelsea sangat luar biasa. Saya ingin membalasnya dengan performa terbaik,” tambahnya.
Baca Juga: Tiket Liga Champions: Chelsea Melayang, Aston Villa Berharap Keajaiban
Tekad untuk Kembali ke Performa Puncak
Meski telah mencetak enam gol dalam 18 pertandingan liga musim ini, Macario mengakui dirinya belum sepenuhnya kembali ke level terbaiknya. Sebelum cedera, ia dikenal sebagai penyerang produktif dengan 29 gol dalam 46 pertandingan bersama Lyon.
“Saya belajar untuk tidak menganggap remeh kesempatan bermain. Setiap hari adalah proses untuk terus berkembang,” ujarnya. Macario bertekad meningkatkan performanya musim depan sembari menikmati setiap momen di lapangan.
Dengan semangat pantang menyerah, ia siap membantu Chelsea meraih treble domestik sekaligus membuktikan diri sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Warisan Emma Hayes dan Era Baru Bompastor
Macario memiliki perspektif unik tentang transisi kepelatihan Chelsea dari Emma Hayes ke Sonia Bompastor, mengingat ia pernah bekerja dengan keduanya. Ia memuji Bompastor yang berhasil membawa tim meraih rekor tak terkalahkan di WSL di musim pertamanya.
“Sangat sulit mengikuti kesuksesan Emma, tapi tim telah beradaptasi dengan baik,” kata Macario. Meski puas dengan raihan domestik, ia mengaku tim masih haus akan lebih banyak gelar, terutama di Liga Champions.
Final melawan Manchester United menjadi ujian terakhir untuk membuktikan bahwa Chelsea tetap menjadi kekuatan dominan sepakbola wanita Inggris di era baru ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballuv.com.