Pochettino vs Pulisic: Ujian Berat untuk USMNT Menuju Piala Dunia

Bagikan

Hubungan antara pelatih USMNT Mauricio Pochettino dan bintang timnas Christian Pulisic menjadi sorotan menjelang Piala Dunia 2026. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Pochettino-vs-Pulisic-Ujian-Berat-untuk-USMNT-Menuju-Piala-Dunia

Ketegangan dimulai ketika Pulisic dikecualikan dari Piala Emas lalu, meski ia mengaku sudah menawarkan diri bermain di dua laga persahabatan. Pochettino bersikukuh pada keputusannya dan menegaskan bahwa dialah yang memegang kendali penuh atas keputusan skuad.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pulisic melakukan kesalahan strategis dengan membuka perbedaan pendapat mereka ke publik melalui wawancara dengan CBS Sports. Hal ini justru memperuncing situasi dan memicu respons tegas dari Pochettino yang menyatakan dirinya “bukan boneka”. Komunikasi yang terputus sejak Piala Emas memperparah gap antara pelatih dan pemain andalannya ini.

Ketegangan ini menjadi masalah serius karena Pulisic tetap menjadi kunci serangan USMNT. Ketika ia bermain baik, seluruh tim biasanya mengikuti. Tanpa kepercayaan yang baik antara pelatih dan pemain bintang, performa tim secara keseluruhan bisa terganggu.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Budaya Baru Pochettino yang Harus Diterim

Mauricio Pochettino datang dengan misi mengubah budaya timnas AS. Ia menuntut komitmen total 100% dari semua pemain, tanpa terkecuali. Filosofinya jelas: tidak ada tempat untuk bersantai atau separuh hati dalam timnas. Setiap pemain harus fokus penuh pada latihan dan pertandingan, bukan kegiatan sampingan seperti golf atau kunjungan keluarga.

Pendekatan ini menjadi shock therapy bagi pemain yang terbiasa dengan atmosfer lebih relax. Bek Tim Ream mengakui bahwa proses adaptasi membutuhkan waktu lebih lama dari sebelumnya. Pulisic sendiri harus menerima bahwa di bawah Pochettino, tidak ada pemain yang aman – terbukti dengan tidak dipanggilnya Weston McKennie meski punya beban kerja sama dengan Tim Weah.

Perubahan budaya ini memang painful, tetapi necessary untuk membawa USMNT ke level berikutnya. Pochettino sebagai pelatih berpengalaman di klub top Eropa punya kredibilitas untuk menerapkan sistem ini. Pemain harus cepat beradaptasi karena waktu menuju Piala Dunia semakin sempit.

Baca Juga: Liverpool Mengincar Michael Olise, Calon Pengganti Mohamed Salah?

Kunci Kesuksesan di Piala Dunia 2026

Kunci-Kesuksesan-di-Piala-Dunia-2026

Kesuksesan AS di Piala Dunia tidak hanya bergantung pada Pulisic. Banyak faktor lain yang harus berjalan baik: kiper yang konsisten, bek sayap yang fit seperti Sergino Dest dan Antonee Robinson, performa puncak Tyler Adams, serta striker yang produktif. Namun peran Pulisic tetap vital sebagai pencetus serangan dan pencetak gol.

Sejarah membuktikan bahwa hubungan pemain-pelatih bisa membaik meski sempat tegang. Dulu Pulisic dan Gregg Berhalter juga mengalami masa sulit sebelum akhirnya menemukan kepercayaan sebelum Piala Dunia 2022. Pola serupa mungkin terjadi dengan Pochettino jika kedua pihak mau berkompromi.

Yang jelas, Pochettino tidak akan mengubah pendekatannya. Sebagai pelatih berpengalaman, ia punya filosofi yang sudah teruji. Pulisic dan kawan-kawan harus menyesuaikan diri jika ingin sukses di Piala Dunia. Kepentingan tim harus di atas ego individu.

Jalan ke Depan, Kompromi atau Konsekuensi

Pertemuan tim yang dijadwalkan menjadi kesempatn penting untuk menjembatani perbedaan. Pulisic perlu menunjukkan komitmen penuh pada visi Pochettino, sementara pelatih juga harus memahami kebutuhan pemainnya. Komunikasi terbuka dan profesional menjadi kunci rekonsiliasi.

Piala Dunia 2026 di rumah sendiri menjadi momentum sekali seumur hidup untuk USMNT. Tidak ada ruang untuk konflik internal yang bisa mengganggu konsentrasi tim. Baik Pochettino maupun Pulisic harus menyadari bahwa mereka saling membutuhkan untuk mencapai kesuksesan.

Masa depan hubungan ini akan menentukan sejauh mana AS bisa berlari di Piala Dunia. Jika bisa bersatu, mereka punya potensi melaju jauh. Jika tidak, bisa jadi awal dari kekecewaan besar di turnamen yang seharusnya menjadi panggung kejayaan mereka. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballuv.com.