Tariq Lamptey dari Brighton & Hove Albion mencetak gol penyeimbang di menit akhir untuk memberi timnya satu poin dalam hasil imbang 2-2 di Aston Villa di Liga Premier pada hari Senin.
Villa berhasil bangkit dari ketertinggalan dan memimpin melalui penalti Ollie Watkins dan gol Morgan Rogers setelah turun minum, tetapi Brighton berhak pulang dengan membawa pulang poin.
Villa tetap berada di posisi kesembilan dengan 29 poin dari 19 pertandingan, sedangkan hasil imbang kedua Brighton pada periode liburan membuat mereka tertinggal dua poin di posisi ke-10.
Kedua belah pihak akan memasuki tahun baru dengan aspirasi untuk lolos ke Eropa dan ada banyak bukti yang menunjukkan keduanya dapat mewujudkan ambisi itu pada tahun 2025.
Dibawah ini FOOTBALLUV akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan antara Aston Villa dan Brighton & Hove Albion di Villa Park pada hari Senin berlangsung sangat dramatis dan penuh aksi. Pada menit ke-12, Brighton berhasil mencetak gol pertama melalui aksi brilian Simon Adingra. Gol ini terjadi setelah Lewis Dunk melepaskan umpan jauh yang dikejar oleh Joao Pedro.
Pedro dengan cekatan menahan bola dan menggiringnya ke arah Adingra, yang tanpa ragu melepaskan tembakan melengkung ke sudut gawang, memperdaya kiper Villa, Emiliano Martínez. Sorakan dari para pendukung Brighton menggema di stadion, memberi mereka keunggulan awal.
Setelah gol pembuka Brighton, Aston Villa berusaha merespons dengan lebih agresif, membangun serangan demi serangan untuk mencari celah di pertahanan lawan. Namun, upaya mereka harus terhalang oleh aksi pertahanan kuat dari Brighton, di mana mereka terlihat solid dan terorganisir.
Menjelang akhir babak pertama, Villa mendapatkan dua peluang untuk mencetak gol lewat penalti. Pertama, saat Morgan Rogers berhasil menerobos masuk ke dalam kotak penalti dan terjatuh setelah dijatuhkan oleh Jan Paul van Hecke, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
VAR memeriksa situasi tersebut, tetapi tetap memutuskan untuk tidak memberikan penalti. Beberapa menit setelah insiden itu, Rogers kembali terjatuh di area penalti setelah terkena tekel dari Joao Pedro. Pada kesempatan kedua ini, wasit Craig Pawson meninjau VAR dan akhirnya memberikan penalti kepada VCilla.
Ollie Watkins, yang merayakan ulang tahun ke-29 pada hari itu, mengambil tanggung jawab dan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-36.
Menjelang akhir babak pertama, kedua tim harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang cukup dingin dan dengan tekanan dari penggemar di tribun yang terus memberi dukungan kepada tim mereka. Setelah tambahan waktu yang cukup panjang, babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Aston Villa menunjukkan intensitas yang lebih tinggi dan langsung mengambil inisiatif. Hanya dua menit sejak peluit dimulainya kembali pertandingan, tepatnya pada menit ke-47, Villa berhasil membalikkan keadaan.
Ollie Watkins melakukan penetrasi yang cerdas dan memberikan umpan matang kepada Morgan Rogers. Rogers, yang sepanjang pertandingan menciptakan banyak masalah bagi pertahanan Brighton, melepas tembakan ke sudut gawang yang sulit dijangkau kiper Bart Verbruggen.
Gol ini membuat Villa unggul 2-1 dan memberi harapan kepada para pendukung bahwa mereka bisa meraih tiga poin. Namun, Brighton tidak tinggal diam. Setelah tertinggal, mereka berusaha bangkit dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Pelatih Fabian Huerzeler melakukan beberapa perubahan strategis, termasuk memasukkan Kaoru Mitoma yang terbukti bisa memberikan dampak di lapangan. Brighton mulai lebih menekan Villa dan mencari cara untuk mencetak gol penyama.
Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-81 ketika Tariq Lamptey, setelah menerima umpan dari Joao Pedro, melakukan tendangan voli yang luar biasa dari luar kotak penalti. Tembakan Lamptey mengarah tepat ke sudut gawang dan gagal dibendung oleh Martínez. Gol ini menambah ketegangan di stadion karena kedua tim kini balik berjuang untuk mencuri kemenangan.
Setelah gol penyama itu, pertandingan semakin sengit. Villa berusaha untuk mencetak gol ketiga dan mengambil kembali keunggulan. Sementara Brighton bertekad untuk meraih kemenangan pertama setelah serangkaian hasil buruk. Kedua tim saling serang dalam tempo cepat, menciptakan banyak peluang, tetapi hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-2.
Baca Juga: Antonio Conte Memimpin Latihan Napoli Dua Kali di Malam Natal!
Hasil Akhir dan Refleksi Manajer
Kedua manajer, Unai Emery dari Aston Villa dan Fabian Huerzeler dari Brighton, memberikan tanggapan yang berbeda setelah pertandingan. Emery merasa sedikit frustrasi dengan hasil tersebut, mengatakan bahwa timnya seharusnya bisa meraih kemenangan.
“Kami bereaksi dan bangkit dengan skor 2-1. Saya harus menerimanya, tetapi saya sedikit frustrasi karenanya,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya untuk tetap berjuang, mengingat klasemen yang ketat. Berencana untuk meraih kemenangan dalam pertandingan berikutnya melawan Leicester City.
Di sisi lain, Huerzeler merasa skuadnya pantas mendapatkan lebih banyak dari pertandingan ini. “Kami adalah tim yang lebih baik. Kami mendominasi permainan selama 20-25 menit dan kemudian kami kebobolan gol. Itu tidak masuk akal bagi saya. Kami sedikit kesulitan tetapi saya pikir kami pantas menang,” katanya, menunjukkan keyakinan pada kemampuan timnya untuk bangkit dan bersaing di paruh kedua musim.
Rincian Gol dalam Pertandingan
Berikut adalah rincian waktu dan pencetak gol:
- Simon Adingra Menit ke-12(Brighton)
- Ollie Watkins Menit ke-36 (Aston Villa)
- Morgan Rogers Menit ke-47 (Aston Villa)
- Tariq Lamptey Menit ke-81 (Brighton)
Dengan hasil imbang ini, baik Aston Villa maupun Brighton menunjukkan potensi mereka yang dapat membawa mereka bersaing lebih tinggi di klasemen Liga Premier. Kedua tim kini harus bersiap untuk menghadapi tantangan di tahun yang baru dengan ambisi untuk dapat meraih kesuksesan dan tempat di kompetisi Eropa.
Kesimpulan
Pertandingan antara Aston Villa dan Brighton di Villa Park menyajikan drama yang sangat menarik bagi para penggemar sepak bola. Hasil imbang 2-2 menjadi refleksi nyata dari ketatnya persaingan di Liga Premier. Di mana kedua tim menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Brighton berhasil membuka skor melalui Simon Adingra, tetapi Aston Villa, dengan penalti dari Ollie Watkins dan gol Morgan Rogers, berhasil membalik keadaan di awal babak kedua. Meski Villa tampak berada di jalur kemenangan, Tariq Lamptey muncul sebagai pahlawan bagi Brighton dengan gol penyamaan di menit akhir.
Kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang menghibur, namun rasa frustrasi jelas terlihat dari manajer Unai Emery yang merasa timnya seharusnya bisa meraih tiga poin. Di sisi lain, pelatih Fabian Huerzeler bangga dengan penampilan anak asuhnya dan percaya mereka layak untuk menang.
Hasil ini meninggalkan keduanya masih dalam perburuan posisi untuk lolos ke kompetisi Eropa, dan kedepannya. Performa yang konsisten akan sangat menentukan. Pertandingan ini bukan hanya tentang angka di papan skor, tetapi juga menunjukkan betapa menariknya perjalanan Liga Premier saat tim berjuang untuk mencapai puncak.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.