Derby Della Mole, prediksi Torino vs Juventus 12 januari 2025 telah menjadi rivalitas yang terjalin selama puluhan tahun dalam sejarah sepak bola Italia.
Pertandingan ini, yang dikenal sebagai Derby della Mole, akan berlangsung di Stadion Olimpico Grande Torino dan menjadi salah satu momen paling dinantikan oleh penggemar sepak bola. Dengan atmosfer yang penuh intensitas dan antusiasme, derby ini diyakini akan menarik perhatian bukan hanya dari para pendukung kedua tim. Tetapi juga pengamat sepak bola di seluruh dunia.
Membedakan performa masing-masing tim menjelang pertandingan sangat penting untuk memprediksi hasil yang mungkin terjadi. Torino saat ini berada di posisi ke-11 di klasemen Serie A, menghadapi kesulitan dalam meraih kemenangan dan mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir.
Di sisi lain, Juventus, yang berada di posisi kelima, tengah berusaha memperbaiki performa setelah mengalami kekalahan di semifinal Supercoppa Italiana. Rekam jejak pertemuan sebelumnya menunjukkan dominasi Juventus dengan catatan kemenangan yang lebih banyak. Memberikan mereka kepercayaan diri untuk menghadapi rival sekota mereka.
Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di FOOTBALLUV.
Pertandingan yang Sangat Dinantikan
Pertandingan yang sangat dinantikan antara Torino dan Juventus akan berlangsung di Stadion Olimpico Grande Torino pada 12 Januari 2025. Derby della Mole ini merupakan salah satu duel paling bersejarah dalam sepak bola Italia. Dengan keduanya memiliki rivalitas yang mendalam yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Torino, yang saat ini berada di posisi ke-11 klasemen Serie A, akan berusaha keras untuk mengakhiri rekor buruk dan memberikan perlawanan sengit kepada rival sekota mereka, Juventus. Meskipun bermain di kandang sendiri, performa Torino dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan.
Hanya mampu meraih satu kemenangan dalam sepuluh laga terakhir. Di sisi lain, Juventus datang ke derby ini dengan ambisi besar setelah melewati rentetan permainan yang lebih baik di Serie A. Meskipun mereka baru saja mengalami kekalahan di semifinal Supercoppa Italiana melawan AC Milan.
Juventus saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 32 poin dari 18 pertandingan dan belum terkalahkan di Serie A musim ini. Meskipun mereka lebih sering meraih hasil imbang daripada kemenangan. Rekor pertemuan sebelumnya juga memperlihatkan dominasi Juventus.
Telah memenangkan sebagian besar laga melawan Torino dalam beberapa tahun terakhir, memberikan mereka kepercayaan diri yang ekstra menjelang pertandingan ini. Per tinggalan Torino untuk menunjukkan kemampuan mereka sebagai tuan rumah dan membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing dalam derby ini akan sangat menentukan.
Meskipun mereka memiliki lini depan yang kurang produktif, para pemain Torino diharapkan dapat memberikan performa terbaik di hadapan pendukung setia mereka. Pada sisi lain, Juventus perlu memperbaiki efisiensi serangan mereka dan menjaga ketahanan pertahanan agar tidak kecolongan oleh serangan cepat dari tim tuan rumah.
Baca Juga: Lupakan Zubimendi, Liverpool Kini Fokus Kejar Kimmich
Catatan Pertemuan Sebelumnya
Rekor pertemuan sebelumnya antara Torino dan Juventus selalu menjadi salah satu aspek yang menarik dalam setiap edisi Derby della Mole. Dalam lima pertemuan terakhir, Juventus menunjukkan dominasi yang jelas dengan berhasil meraih 4 kemenangan dan hanya satu hasil imbang.
Pertandingan terakhir berlangsung pada 10 November 2024, di mana Juventus menjamu Torino dan berhasil menang dengan skor 2-0, berkat gol-gol dari Timothy Weah dan Kenan Yildiz. Kemenangan ini semakin menambah derita bagi Torino yang berjuang keras untuk menemukan kembali ritme positif mereka di serie A.
Statistik mencatat bahwa dalam 37 pertandingan terakhir yang mempertemukan kedua tim. Juventus telah berhasil mencatatkan 27 kemenangan, sementara Torino hanya meraih 1 kemenangan. Selain itu, Torino juga memiliki catatan buruk di hadapan Juventus, dengan tidak meraih kemenangan dalam 21 pertemuan terakhir di semua kompetisi.
Dalam kurun waktu tersebut, Torino hanya bisa meraih 5 hasil imbang dan menderita 16 kekalahan. Menunjukkan betapa sulitnya mereka untuk bersaing dengan rival sekota mereka dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Juventus memiliki mentalitas yang lebih baik ketika berhadapan dengan Torino.
Mereka sering kali mampu mengontrol jalannya pertandingan. Sementara itu, Torino perlu menggali lebih dalam untuk menemukan strategi dan taktik yang tepat agar bisa mengangkat performa mereka dalam laga ini. Dengan tekanan sebagai tuan rumah yang ingin mendapatkan hasil positif serta sejarah yang kurang menguntungkan. Derbi mendatang menjadi tantangan besar bagi Torino untuk mengakhiri rekor buruk di hadapan Juventus.
Masalah Cedera dan Line-up
Menjelang pertandingan Derby della Mole antara Torino dan Juventus pada 12 Januari 2025. Kedua tim menghadapi sejumlah masalah cedera yang dapat mempengaruhi performa mereka. Torino akan kehilangan Duvan Zapata yang absen karena cedera jangka panjang, yang telah merugikan lini depan mereka.
Selain dia, Perr Schuurs dan Zanos Savva juga tidak dapat diturunkan. Sementara Samuele Ricci dan Saul Coco diragukan tampil meskipun sudah mulai pulih. Kehilangan beberapa pemain kunci ini akan memberikan tantangan tambahan bagi pelatih Paolo Vanoli dalam menyusun strategi yang efektif untuk menghadapi rival mereka.
Di sisi lain, Juventus mengalami situasi serupa di mana beberapa pemain penting juga harus absen. Arkadiusz Milik dan Gleison Bremer tidak bisa ditampilkan akibat cedera, dan Juan Cabal juga tidak akan tampil. Selain itu, Manuel Locatelli akan absen karena skors akibat akumulasi kartu kuning, yang menjadikan lini tengah mereka semakin menipis.
Dusan Vlahovic dan Francisco Conceicao juga diragukan untuk bisa bermain, meskipun keduanya telah mulai berlatih. Kondisi ini memaksa pelatih Thiago Motta untuk merumuskan lineup yang lebih kreatif dalam mengeksploitasi kelemahan lawan. Dalam hal susunan pemain, Torino diperkirakan akan menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan Vanja Milinkovic-Savic sebagai kiper.
Serta Mergim Vojvoda, Guillermo Maripan, dan Saul Coco di lini belakang. Linny tengah diisi oleh Samuele Ricci, Karol Linetty, Valentino Lazaro, dan Borna Sosa. Dengan Nikola Vlasic dan Yann Karamoh berfungsi sebagai gelandang serang yang mendukung Che Adams di posisi striker.
Sementara itu, Juventus kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Di Gregorio di bawah mistar, dan Savona, Gatti, Kalulu, dan Cambiaso sebagai bek. Lini tengah diharapkan diisi oleh Luiz dan Thuram, sementara Yildiz, Koopmeiners, dan Mbangula memberikan dukungan kepada striker Nico Gonzalez.
Prediksi Skor
Berdasarkan analisis di atas, skor akhir yang mungkin terjadi adalah Juventus menang dengan selisih yang tipis, mungkin 1-0 atau 2-0. Hal ini berlandaskan pada defensif kuat yang biasanya ditunjukkan oleh Juventus dan masalah mencetak gol yang dihadapi oleh Torino
Kesimpulan
Pertandingan antara Torino dan Juventus selalu menawarkan ketegangan dan drama yang tinggi, dan Derby della Mole kali ini diprediksi tidak akan berbeda. Meskipun Torino memiliki keuntungan bermain di kandang, Juventus dengan rekam jejak mereka yang superior di derby ini dan performa yang lebih stabil di Serie A.