Liga Inggris pertandingan Brighton & Hove Albion dan Manchester City pada 9 November 2024 di Amex Stadium satu laga yang paling dinanti.
Dalam pertandingan ini, Brighton menciptakan kejutan dengan mengalahkan juara bertahan, Manchester City, dengan skor 2-1. Hasil ini tidak hanya menghentikan laju buruk City, tetapi juga menunjukkan bahwa Brighton, yang tengah mengalami penurunan performa, masih mampu bersaing dengan tim besar di liga.
Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan Manchester City tampil dominan. Tim asuhan Pep Guardiola memperlihatkan penguasaan bola yang superior dan memanfaatkan setiap ruang yang ada. Keberhasilan City mencetak gol pertama terjadi pada menit ke-23 melalui striker andalan mereka, Erling Haaland. Gol ini tercipta setelah Mateo Kovacic memberikan umpan panjang yang sukses menembus pertahanan Brighton, di mana Haaland berhasil menyodorkan bola ke gawang Bart Verbruggen di rebound kedua, memperpanjang catatan golnya menjadi dua belas gol di liga untuk musim ini.
Meski City memimpin, mereka tampak melempem setelah 30 menit pertama. Keputusan Guardiola untuk menurunkan sejumlah pemain kunci kembali dibuktikan oleh situasi cedera yang melanda skuadnya. Dalam periode ini, Brighton mulai menemukan ritme permainan mereka. Mereka meskipun tertinggal, berusaha untuk memanfaatkan peluang yang ada, namun gagal mengkonversinya menjadi gol.
City seharusnya bisa menggandakan keunggulan sebelum turun minum, namun Haaland terpaksa gagal memanfaatkan beberapa peluang emas. Hal ini menjadi penanda bahwa laga ini belum berakhir dan Brighton masih memiliki harapan untuk bangkit.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Brighton tampil dengan semangat baru. Mereka berusaha menekan pertahanan City dan menciptakan beberapa peluang. Tim asuhan Fabian Hurzeler menunjukkan determinasi yang mengesankan untuk memperoleh penguasaan bola lebih baik. Dalam periode ini, mereka tidak hanya membangun serangan namun juga aktif dalam bertahan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-78, ketika Joao Pedro, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol penyeimbang. Gol ini lahir setelah sebuah situasi scramble di depan gawang City. Setelah beberapa usaha untuk membersihkan bola gagal, Pedro dengan cepat mengambil kesempatan dan melesakkan bola ke gawang Ederson. Emosi dan semangat tim Brighton seketika melejit, memberikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan.
Hanya lima menit setelah gol penyama, Brighton menambah keunggulan. Dalam situasi serangan balik cepat, Pedro menunjukkan peran pentingnya dengan mengirimkan umpan terukur kepada Matt O’Riley. Pemain berusia muda tersebut melakukan debutnya di Premier League dengan sangat baik, menaklukkan Ederson dengan penyelesaian dingin ke bagian bawah gawang. Gol kedua ini menjadi momen dramatis bagi Brighton dan memicu patahnya rekor kekalahan beruntun yang diderita City.
Baca Juga: Brentford vs Bournemouth – Laga English Premier League Skor 3-2
Pemain Kunci kedua Tim
Pada laga Liga Inggris pertandingan yang berlangsung antara Brighton & Hove Albion dan Manchester City pada 9 November 2024, sejumlah pemain menunjukkan performa yang sangat krusial dalam menentukan hasil akhir. Berikut adalah analisis mendalam mengenai pemain kunci di laga ini:
1. Erling Haaland
Meski mencetak gol pertama tim, performa Haaland merosot setelah gol tersebut. Dia terlihat terburu-buru dan tidak dapat memanfaatkan peluang saat timnya dalam tekanan. Keberadaan Haaland di lini depan menjadi vital, tetapi di laga ini, kesempatan yang dimiliki tidak konversi dengan baik.
2. Joao Pedro
Pemain Brasil ini hadir sebagai super-sub dengan kontribusi luar biasa. Gol penyama yang ia cetak menjadi pembuka jalan bagi timnya untuk meraih kemenangan. Melalui penempatan posisinya yang baik, Pedro membuktikan dirinya mampu beradaptasi dengan cepat dalam situasi tekanan, menghancurkan pertahanan lawan di waktu yang krusial.
3. Matt O’Riley
Menjadi pahlawan dalam debut Premier League-nya, O’Riley menunjukkan pagkapanan yang jitu ketika ia mampu mencetak gol penentu kemenangan. Pergerakannya yang cepat dan ketenangannya di depan gawang mencerminkan kepercayaan diri dan kualitas permainan yang telah terasah.
4. Bart Verbruggen
Kiper muda Brighton ini dilakukan banyak penyelamatan penting yang menjaga harapan timnya tetap hidup, meski dia harus menghadapi serangan dari striker-striker berbahaya City. Penampilannya mengedepankan ketangguhan dan refleks yang sangat baik.
Rombakan & Penutup
Keunggulan 2-1 bagi Brighton membuat mereka berusaha untuk mempertahankan keunggulan itu. Walaupun City meningkatkan tekanannya, melakukan beberapa variasi serangan dan mengeluarkan pemain-pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva, mereka gagal menembus pertahanan Brighton yang cukup solid. Brighton mengandalkan organisasi defensif yang baik dan kecepatan pada serangan balik ketika melakukan transisi.
City, yang tampak kehilangan arah dan kreativitas, tak bisa membongkar ketahanan yang ditunjukkan Brighton. Peluang demi peluang muncul dari pihak City, tetapi Brighton lebih baik dalam situasi krusial. Brighton hampir saja menggandakan keunggulan melalui beberapa serangan, namun Ederson membuktikan bahwa ia masih berfungsi sebagai benteng pertahanan di gawang.
Agresivitas City terus berlanjut, tetapi gangguan di setiap lini pertahanan Brighton menjadi penghalang utama. Pembelaan yang terorganisir dengan baik dari pemain seperti Jan Paul van Hecke dan Lewis Dunk mampu mematahkan segala usaha yang dilakukan oleh Haaland dan rekan-rekannya. Waktu berjalan menuju akhir pertandingan sekaligus memberi Brighton kesempatan untuk merayakan kemenangan yang fenomenal.
Akhirnya, sang pengadil meniupkan peluit panjang tanda akhir pertandingan, dan Brighton berhasil menorehkan sejarah tidak hanya karena mengalahkan Manchester City tetapi juga memecahkan rekor empat kekalahan berturut-turut bagi Guardiola sebagai manajer. Suasana di Amex Stadium sangat meriah dan penuh perayaan, mencerminkan semangat perjuangan tim tuan rumah.
Kesimpulan
Liga Inggris hasil pertandingan antara Brighton & Hove Albion dan Manchester City pada 9 November 2024 berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Brighton, yang menjadi salah satu kejutan terbesar dalam musim ini. Brighton menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi meskipun tertinggal lebih dahulu melalui gol Erling Haaland. Melalui perubahan strategi dan keberanian dalam menyerang, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol dalam waktu singkat di babak kedua, menandai kebangkitan tim yang sebelumnya mengalami penurunan performa.
Kontribusi pemain kunci seperti Joao Pedro dan Matt O’Riley sangat menentukan dalam meraih kemenangan ini. Pedro, yang masuk sebagai pengganti, mampu menciptakan gol penyama kedudukan yang vital, sedangkan O’Riley tidak hanya mempersembahkan debut yang mengesankan tetapi juga mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan. Kinerja Bart Verbruggen di bawah mistar gawang juga krusial, dengan sejumlah penyelamatan penting yang membantu menjaga peluang Brighton tetap hidup meskipun menghadapi tekanan dari lini serang Manchester City.
Ayo ikuti terus cerita informasi terupdate dan terpercaya yang telah kami rangkum pastinya hanya di Liga Inggris.