Kamerun mengejutkan publik sepak bola Afrika dengan mencoret kiper Andre Onana dari skuad Piala Afrika 2025. Onana, yang saat ini dipinjamkan ke Trabzonspor dari Manchester United, termasuk salah satu pemain berpengalaman yang sebelumnya diandalkan. Keputusan ini menjadi sorotan karena Onana memiliki pengalaman luas di level klub dan internasional, namun Federasi Sepak Bola Kamerun memilih perubahan radikal.

Selain Onana, beberapa pemain senior lain, termasuk striker veteran Vincent Aboubakar, juga mendapatkan perhatian karena performa mereka di musim sebelumnya. Pencoretan ini muncul setelah Kamerun gagal lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Presiden federasi Samuel Eto’o menegaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari strategi pembaruan tim.
Koreksi skuad ini menekankan keinginan federasi untuk membangun tim yang lebih dinamis dan fokus pada persiapan Piala Afrika. Keputusan untuk mencoret pemain top seperti Onana menandakan tekad manajemen untuk memulai era baru dengan pelatih dan pendekatan taktik yang berbeda.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perubahan Pelatih dan Strategi Baru
Federasi Kamerun menunjuk David Pagou sebagai pelatih kepala, menggantikan Marc Brys yang berasal dari Belgia. Pagou, berusia 56 tahun, memiliki pengalaman melatih di liga domestik Kamerun dan akan dibantu oleh Martin Ntoungou Mpile. Keputusan ini diambil setelah Eto’o terpilih kembali sebagai presiden federasi, menegaskan keinginannya untuk membawa pendekatan baru di tim nasional.
Pergantian pelatih ini sekaligus menjadi sinyal bahwa tim ingin meninggalkan kekecewaan gagal ke Piala Dunia dan fokus sepenuhnya pada Piala Afrika. Pagou diharapkan mampu membawa ide-ide segar, memanfaatkan bakat muda, dan membangun keseimbangan antara pengalaman dan energi pemain baru.
Pendekatan ini diyakini akan membantu Kamerun tampil lebih agresif dan adaptif dalam fase grup, terutama saat menghadapi tim kuat seperti Pantai Gading dan Gabon.
Baca Juga: Gennaro Gattuso dan Misi Bangkitkan Kembali Timnas Italia!
Skuad Baru Kamerun dan Pemain Kunci

Skuad Kamerun kini menggabungkan pemain muda dan senior yang tampil di liga domestik maupun internasional. Nama-nama baru seperti gelandang Brighton, Carlos Baleba, dan penyerang Manchester United, Bryan Mbeumo, menjadi sorotan. Sementara kiper cadangan kini diisi Devis Epassy, Simon Omossola, dan Simon Ngapandouetnbu.
Di lini belakang, Kamerun memiliki kombinasi pemain berpengalaman seperti Jean-Charles Castelletto dan Samuel Kotto, serta talenta muda dari klub-klub Eropa. Di lini tengah, Martin Ndzie dan Arthur Avom diharapkan menjadi motor permainan, mendukung penyerang muda dan senior untuk menghadirkan kombinasi pengalaman dan kecepatan.
Skuad baru ini dipersiapkan untuk menghadapi Grup F yang menantang, termasuk pertandingan melawan Gabon, Pantai Gading, dan Mozambik. Strategi ini menunjukkan fokus federasi pada regenerasi tim sambil tetap menjaga peluang juara.
Harapan dan Tantangan di Piala Afrika
Dengan perubahan besar di skuad dan pelatih, Kamerun menghadapi tekanan besar untuk membuktikan diri di Piala Afrika 2025. Tim perlu menemukan keseimbangan antara pemain muda dan senior untuk menghadapi kompetisi ketat di Maroko.
Kehadiran pelatih baru David Pagou diharapkan mampu memanfaatkan potensi penuh pemain muda seperti Bryan Mbeumo dan Carlos Baleba, serta memaksimalkan pengalaman pemain senior. Keberhasilan mereka akan menjadi tolok ukur keberhasilan strategi pembaruan tim nasional.
Misi utama Kamerun adalah menunjukkan performa solid di grup yang sulit dan memperbaiki citra setelah gagal ke Piala Dunia. Tim ini memiliki peluang besar untuk membangun fondasi kemenangan jangka panjang dan menjadi kekuatan baru di pentas Afrika. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di footballuv.com.
